Kamis, 05 Oktober 2017

Diferensiasi Sosial

1.)  Pengertian.

Menurut Soerjojo Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi  sosial yang lain.

     Diferensiasi sosial terjadi akibat pola interaksi individu yang memiliki ciri-ciri fisik dan non fisik berbeda-beda, meliputi:
a.    Ciri fisik,  seperti bentuk dan tinggi tubuh, raut muka, warna kulit, warna rambut dan lain-lain.
b.    Ciri Sosial, seperti organisasi-organisasi tertentu yang membatasi keanggotaan hanya pada tingkat-tingkat tertentu pula dalam masyarakat.
c.    Ciri budaya, seperti adanya anggapan bahwa budaya dan gelar kesarjanaan luar negeri lebih baik daripada yang dalam negeri. Dalam lingkup yang lebih luas meliputi bentuk organisasi, kebiasaan dan sistem nilai budaya lainnya.

     Diferensiasi sosial merupakan karakteristik sosial yang membuat individu atau kelompok terpisah dan berbeda satu sama lain. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a.    Usia
b.   Gender (jenis kelamin)
c.    Latar belakang etnik


2.) Bentuk-bentuk diferensiasi sosial :

1. Ras : perbedaan ciri fisik, terutama warna kulit.
Macam ras :
a. Mongoloid (berwarna)
b. Kaukasoid (putih)
c. Negroid (hitam)

Sifat : tertutup.

2. Suku bangsa
a. Sunda
b. Jawa
c. Betawi, dll.

3. Klan : kekerabatan.
Macam kerabat :
a. patrilineal (ayah) : Batak
b. matrilineal (ibu) : Minangkabau
c. bilineal (ayah dan ibu) : Jawa
d. ambilineal (sebagian ayah, sebagian ibu) : Dayak

4. Agama
a. Islam
b. Kristen
c. Hindu
d. Budha

Sifat : terbuka.

5. Jenis kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan

6. Profesi
a. Pedagang
b. Petani
c. Dokter
d. Guru


3.) Faktor-faktor penyebab diferensiasi sosial masyarakat Indonesia.

a. Keadaan Geografis Wilayah Indonesia
    Fakta-fakta yang mendukung pernyataan di atas adalah sebagai beikut:

1)   Indonesia mempunyai 17.508 pulau besar dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah teritorialnya; Masing-masing pulau dipisahkan oleh laut atau selat sepanjang ekuator dari 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT.
       Keadaan tersebut menyebabkan nenek moyang bangsa Indonesia harus menetap di daerah yang terpisah-pisah satu sama lain sehingga tumbuh menjadi satu kesatuan yang masing-masing berbeda corak kehidupan dan kebudayaannya.

2)    Letak indonesia di antara dua benua dan dua samudra
       Faktor ini menyebabkan terciptanya kemajemukan agama. Seperti masuknya pengaruh agama Hindu dan Budha yang pertama kali masuk, disusul agama Islam di abad 13, agama katolik pada abad 16 yang dibawa oleh orang-orang Portugis dan kemudian agama Kristen protestan yang dibawa orang-orang Belanda.

3)    Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
       Faktor ini menciptakan diferensiasi regional dalam bentuk perbedaan mata pencaharian penduduk, perbedaan tehnologi, perbedaan peralatan hidup dan sistem social.

SUMBER :
http://rofiah11s4.blogspot.co.id/2013/02/diferensiasi-sosial.html
https://sosialsosiologi.blogspot.co.id/2009/09/diferensiasi-sosial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar