8 Gua Terindah di Indonesia
Petualangan Bawah Tanah
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai sumber daya alam
yang sangat kaya. selain itu banyak sekali obyek wisata yang bertemakan
alam di negeri ini, salah satunya yaitu Obyek wisata Gua / Goa. Mungkin
bagi sebagian orang yang awam dengan Obyek wisata Gua memandang remeh
akan kecantikan pemandangan yang di suguhkan di dalam Gua tersebut. tapi
jangan salah, ternyata di Indonesia terdapat beberapa Gua yang di
Nobatkan sebagai Gua Terindah di Asia Tenggara bahkan salah satu yang
terindah di dunia. dan berikut ini adalah tujuh dari sekian banyak Gua
terindah yang ada di Indonesia:
1. Gua Gong
Goa Gong terletak di desa Bomo, kecamatan Punung, kabupaten Pacitan,
sekitar 30 km dari pusat kota Pacitan. Anda bisa menuju kota ini dari
Yogyakarta melalui Wonosari Gunungkidul, Solo, maupun Ponorogo Jawa
Timur. Cara termudah adalah menggunakan kendaraan dari kota Solo karena
jalannya relatif halus meski harus melalui jalan yang berliku naik turun
khas pegunungan. Jalur ini bisa ditempuh kira-kira 3 jam dengan mobil.
Goa ini terletak kira-kira 12 km dari Goa Tabuhan, tujuan wisata Pacitan
lain yang tak kalah menarik. Di dalam Goa Gong ini anda akan di
suguhkan pemandangan Stalaktit dan setalakmit yang sangat cantik, serta
di iringi latar cahaya yang sangat menakjubkan. sehingga tidak salah
jika Goa gong ini termasuk kedalam goa terindah se Asia tenggara.
2.Goa Jomblang
Gua Jomblang merupakan salah satu gua dari ratusan kompleks gua
Gunungkidul yang terkenal karena keunikan dan keindahannya yang tidak
terbantahkan. Pada tahun 2011, Gua Jomblang dijadikan tempat pengambilan
gambar Amazing Race Amerika. Terletak di rentangan perbukitan karst
pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah; hingga kawasan
karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur; gua vertikal yang bertipe
collapse doline ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah
beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan
tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam
bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Karena itu gua yang memiliki
luas mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng
Jomblang.
3. Gua Petruk
Goa Petruk, di Dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah,
Kabupaten Kebumen memiliki keindahan yang menakjubkan. Meski kini Goa
Petruk lebih mudah dicapai karena medannya sudah dibenahi, namun goa
petruk tetap menjaga kealamian di dalam goanya. Stalaktit dan stalagmit
di Goa Petruk membentuk beragam bentuk, seperti mayat, buaya, dan lumbung.
Goa bertingkat tiga ini basah dan lembab, dengan sungai, sejumlah
sendang, dan air terjun. Di lantai dasar bertabur kotoran kelelawar dan
serangga kecil. Air menetes dari langit-langit goa, meningkahi
keheningan. Bagian kedua goa dihubungkan dengan batu terjal dengan
kemiringan sekitar 45 derajat, dengan sendang dan air terjun
kecil.Goa Petruk ini merupakan salah satu goa yang terindah di Jawa.
4. Gua Pindul
Gua Pindul adalah objek wisata berupa gua yang terletak di Desa
Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Gua Pindul
dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban
pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua, kegiatan ini
dikenal dengan istilah
cave tubing. Aliran sungai bawah tanah
dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua, di dalam gua terdapat
bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga
biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian
ini. Panjang gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak
permukaan air dengan atap gua 4 meter. Penelusuran gua Pindul memakan
waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah dam. Aliran
sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong
Tujuh.
5. Gua Maharani
Goa Maharani adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Lamongan,
tepatnya berada di kecamatan Paciran. Goa Maharani berada di kedalaman
25 M dari permukaan tanah dan memiliki rongga seluas 2500 m2. Goa
Maharani merupakan goa dengan keindahan alam yang unik daripada goa
wisata lain. Hal ini dilihat dari stalagtit dan talagmit di goa ini
masih bertumbuh dan memancarkan cahaya warna-warni saat terkena cahaya.
Karenanya, layaknya goa Maharani ini disejajarkan dengan gua Altamira di
Spanyol. Gua Mamonth di Amerika Serikat dan gua Carlsbad di Perancis.
6. Gua JatiJajar
Goa Jatijajar adalah Goa Alam yang terletak di desa Jatijajar,
Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Goa ini terbentuk dari batu kapur dan
telah diketemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani yang memiliki
tanah diatas Goa tersebut yang Bernama “Jayamenawi”. Pada suatu ketika
Jayamenawi sedang mengambil rumput, kemudian jatuh kesebuah lobang,
ternyata lobang itu adalah sebuah lobang ventilasi yang ada di
langit-langit Goa tersebut. Lobang ini mempunyai garis tengah 4 meter
dan tinggi dari tanah yang berada dibawahnya 24 meter. Soal asal muasal
Goa Jatijajar memang tidak banyak orang yang mengetahui secara persis,
ada dua versi mengenai asal usul Goa Jatijajar. Pertama, setelah
Jayamenawi menemukan gua, tak lama kemudian Bupati Ambal, salah satu
penguasa Kebumen waktu itu, meninjau lokasi tersebut. Saat mendatangi
goa, dia menjumpai dua pohon jati tumbuh berdampingan dan sejajar pada
tepi mulut gua. Dari kisah itu lalu ditemukan istilah Jatijajar, dari
kata jati yang sejajar.
7. Gua Barat
Goa Barat merupakan salah satu goa yang terdapat di kawasan Karst
Gombong , Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Berdasarkan
keterangan warga , nama Goa Barat berasal dari bahasa jawa yang berarti
Goa angin. Menurut juru kunci kenapa dberi nama Goa barat (Goa Angin)
karena dari dalam goa selalu menghembuskan angin ke luar mulut Goa.
Menurut petugas objek wisata jalur trek ini di petakan oleh tim dari
perancis yang melakukan penelitian pada sekitar tahun 1880-an. Panjang
goa mencapai 6,5 km jika dilakukan penelusuran memerluakan waktu 5 jam.
Tempat ini disebut sebagai “Kratonan” karena berdasarkan orang orang
yang pernah kesana sesekali terlihat seperti keraton dan bebatuan disana
seolah hidup karena trus berkedip bila terkena cahaya.
8. Gua Surupan
Goa Surupan adalah satu dari 100 lebih goa di Kawasan Karst Gombong
Selatan. Goa Surupan meliputi dua desa yakni desa Argopeni dan Desa
Karangduwur kecamatan Ayah kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Goa Surupan
sangat terkenal di kalangan pecinta alam dan para peneliti goa dari
nusantara maupun mancanegara. Goa Surupan juga memiliki keindahan
stalakmit maupun stalaktit seperti goa-goa lainnya. Ornament goa di Goa
Surupan sangat indah menempel di dinding lorong gua maupun didasar goa.
Di Goa Surupan banyak juga ditemui sejumlah hewan seperti kelelawar,
srewiti, lawet, udang, pelus bahkan kura-kura endemik. Goa Surupan
memiliki sebuah sungai bawah tanah yang cukup deras. Sungai yang
mengalir dari Bukit Gadung dan melewati perkampung akan meresap
seluruhnya kedalam goa ini. Sehingga di kala musim penghujan pengunjung
dihimbau untuk berhati hati dengan potensi banjir bandang di dalamnya.